Rabu, 20 Februari 2008

Kokain di Bandara Soekarno Hatta


Hari Rabu tanggal 20 Februari 2008 siang, petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta menegah tiga orang berkebangsaan asing yang kedapatan membawa narkoba jenis kokain sebanyak 515,56 gram yang dikemas dalam 4 paket.

Ketiga pelaku penyelundupan kokain tersebut mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta dari Bangkok dengan menumpang pesawat Thai Airways TG 433. Dua orang diantaranya yaitu JN dan TC keduanya wanita warga Negara Thailand. Pelaku lainnya adalah MAG, pria berumur 34 tahun berkebangsaan Inggris.

Petugas Bea Cukai awalnya mencurigai TC yang kemudian terbukti membawa kokain. Kecurigaan petugas selanjutnya mengarah juga ke pasangan JN dan MAG. Dalam penyelidikan yang dilakukan bersama BNN, diketahui bahwa ketiga orang tersebut saling terkait dalam kasus ini. Para pelaku sempat dibawa ke Rumah Sakit untuk memeriksa kemungkinan adanya kokain yang diselundupkan dengan cara ditelan (swallower). Akan tetapi hasilnya negatif.

Kepala KPPBC Soekarno Hatta, Rahmat Subagio selaku Ketua Satgas Airport Interdiction, dalam press release yang diadakan malam harinya berterima kasih atas hasil kerja petugas sekaligus menghimbau agar semua pihak meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan masuknya barang-barang terlarang termasuk narkotika ke wilayah RI. Dengan ditegahnya kokain senilai lebih Rp1 miliar tersebut, berarti begitu banyak orang telah dicegah dari kemungkinan penyalahgunaan narkoba yang sangat berbahaya.

Selanjutnya para tersangka beserta barang bukti diserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut dalam rangka pengembangan penyelidikan. Hari Rabu malam sampai dinihari dilakukan pengejaran terhadap tersangka terkait lainnya. Petugas gabungan Bea Cukai, Polres Bandara SH, Imigrasi dan BNN berhasil meringkus satu tersangka dengan inisial J di daerah Cilandak, Jakarta. Petugas Airport iInterdiction masih akan mengembangkan kasus ini untuk melumpuhkan sindikat obat terlarang yang merajalela di Jakarta dan Indonesia pada umumnya.

Gambar Terkait:

Kokain1, Kokain2, Kokain3, Kokain4, Kokain5

1 komentar:

bisot mengatakan...

fotonya serem coy, secara dalam ruangan memamerkan senjata laras panjang gitu kesannya militerisme banget. zaman sudah berubah coy, please dunk ahhh foto utama yg ditampilkan jangan yang serem2 ihhh


bravo Indonesian Customs